BISNIS APA YANG BAGUS?

Pertanyaan seperti dijudul artikel ini adalah pertanyaan yang paling sering saya dengar, entah itu ditanyakan kepada saya, ditanyakan di seminar yang pernah saya ikuti, bahkan ditanyakan pada orang-orang kaya dari para pebisnis pemula ketika kami sedang berkumpul.



Saya pikir ini adalah pertanyaan yang kurang tepat karena dua hal, pertama, kalau ada pengusaha yang sangat sukses kemudian dia tahu bisnis apa yang bagus tentunya dia sudah mengeksekusi bisnis tersebut dan tidak mungkin dibagikan kepada orang lain. kedua, kalau seandainya ada bisnis yang benar-benar bagus dan memang orang sukses ini berhati malaikat, toh orang yang bertanya juga belum tentu bisa mengeksekusi karena keterbatasan modal dan kemampuan.



Menurut saya, pada dasarnya semua bisnis bagus tergantung seberapa pintar dan seberapa hebat orang yang mengelola bisnis tersebut. Buktinya, dibidang F&B banyak yang sukses seperti Mie Gacoan, Kopi kenangan, J.Co, Bakmi GM, dan sederetan bisnis F&B sukses lainnya namun dibidang yang sama juga tidak sedikit yang gagal seperti warunk up normal, Fish & Co, Lotteria, dan banyaknya bisnis F&B UMKM yang mungkin kamu tidak pernah dengar namanya karena sudah keburu dikubur sebelum namanya dikenal orang.



Ada pula bisnis yang berkembangnya stuk, di Mimika, Papua misalnya ada minimarket yang hanya satu cabang setelah bertahun-tahun buka seperti A Mart, ada minimarket yang umurnya lebih muda tetapi memiliki cabang yang menutupi hampir seluruh kabupaten Mimika seperti Hadi Mart dan Diana Mart. Namun ada pula, minimarket yang bisa menutupi seluruh Indonesia seperti Alfa Mart, Alfa Midi, dan Indomaret.



Jadi bukan terletak di bisnis F&B, atau dibisnis Minimarket, atau dibisnis apapun itu tetapi terletak pada orang yang menjalaninya apakah orang ini pintar, orang ini punya relasi, atau dia punya modal yang besar, atau dia kenal orang di pemerintahan yang dapat membantunya dengan legal. Bisnis itu pada dasarnya kompleks, seorang pebisnis yang hebat seperti seorang pemain bola yang hebat.



Banyak orang yang kerja keras seperti Ronaldo namun tidak juga menjadi pemain dunia, pada dasarnya kesempatan orang berbeda-beda, skill yang diberikan juga berbeda-beda, inilah yang saya sebut dengan takdir, jika belum membaca artikel saya tentang takdir dan nasib dan ingin membacanya dapat membacanya di link berikut :

Semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat, jadi jangan lagi mencari jawaban atas bisnis yang bagus dan tidak bagus. Fokus saja perbaiki diri, tingkatkan value, terus belahar, dedikasikan seluruh hidup dibidang yang kita ingin capai, dan terimalah takdir dengan penuh rasa syukur.

Komentar

Postingan Populer