KETTY LONTE PORTABLE OPEN SOURCE

Saya berkenalan dengan seorang penjahat kelamin, sebut saja namanya Budi (Nama Samaran). Budi ini penjahat kelamin Profesional, berbekal tampangnya yang tampan dan bentuk tubuhnya yang proporsional termasuk kemampuannya mengolah kata, dia selalu bisa tidur dengan berbagai wanita. Tentu ini tidak untuk ditiru, saya sendiri begitu jijik mendengarkan ceritanya tetapi saya tetap mendengarkannya untuk mencari pembelajaran apa yang bisa saya petik. Ya, begitulah saya sejak dulu, mungkin agak aneh tetapi apa yang saya lakukan benar-benar berdampak dalam pertumbuhan pencapaian saya hingga saat ini.

Awalnya saya hanya mencari teknik bagaimana si bangsat ini bisa sejago itu, alasannya adalah supaya saya bisa menasehati teman wanita saya agar terhindar dari sampah masyarakat seperti ini. Namun, seiring cerita, saya kok malah menganggap teknik-tekniknya ini bisa diterapkan dalam mencapai kesuksesan dikehidupan entah itu di Bisnis, Karir, atau apapun yang ingin kita capai dalam hidup.

singkat cerita, ia mulai menceritakan wanita terakhir yang ia tiduri, namanya Ketty, Ketty ini penyakit masyarakat juga, saya pernah melihatnya dan memang pakaiannya seperti wanita sampah pada umumnya. Saya tidak pernah menyerang orang yang jual diri karena sangat terpaksa seperti membeli susu anak walaupun saya tidak membenarkannya juga, tapi untuk wanita seperti Ketty yang menjadi simpanan gadun untuk memenuhi gaya hidupnya, jujur saya sangat membencinya karena saya anggap ia perusak rumah tangga orang plus penyebar penyakit kelamin yang berpotensi mencemari kesehatan istri sah.

Jadi si Budi sang penjahat kelamin Profesional ini bercerita, bahwa ia mendapatkan wanita-wanita untuk dia tiduri secara gratis termasuk di Ketty ini karena ia punya mental. dia bilang bahwa yang utama dan terutama itu adalah mentalitas atau yang biasa disebut juga Mindset. Jika, kita tidak percaya diri, maka kita akan sulit meniduri wanita secara gratis.

saya cukup kaget dan seketika tersadar, memang mindset ini yang utama bahkan bukan saja soal menjadi penjahat kelamin profesional tetapi juga saat kita ingin berbisnis. Banyak orang punya ide bisnis bagus tapi mereka tidak pernah berani mengeksekusi bisnis itu dan disanalah kekalahan mereka, bukan karena bisnisnya bangkrut tapi karena tidak pernah dieksekusi sehingga impian itu hanya menjadi angan-angan.

saya ingat betul, ketika saya masih bergelut di dunia MLM, ada satu rekan saya yang mau prospek seorang yang cukup kaya tapi karena dia banyak mikir dan minder alias tidak punya mental maka ia tidak pernah prospek orang tersebut. Beberapa waktu kemudian, ternyata orang tersebut diprospek oleh seseorang dari grup lain dan boom, ternyata closing. Yang membagongkan adalah bukan saja closing tetapi juga orang tersebut menjalankan MLM itu dan menjadi penyumbang omzet terbesar, tentu saja karena ia sudah kaya diawal dia menjadi punya banyak Networking dan orang bisa percaya padanya, sejak itu, hanya penyesalan yang ada dimata kawan saya setelah saya menemuinya dihari-hari berikutnya.

kembali ke Budi si penjahat kelamin, ia melanjutkan ceritanya, ia bilang, saat ia berburu memek, ia tidak hanya berada pada satu jalur tetapi mencari berbagai jalur hingga tujuannya tercapai. Kasarnya, apapun caranya, tujuannya harus tercapai. ia bercerita niat memburu memek itu seperti sudah memiliki tiket pesawat, saat perjalanan ke Bandara, jika macet, cari berbagai jalur alternatif, intinya adalah tiba dibandara dengan tidak terlambat, jika terlambat sedikit saja maka kita akan ketinggalan pesawat, jika terlambat maka memek itu akan diembat oleh orang lain, begitu tambahnya.

Bangsat juga, pikir saya. saya jadi ingat kisah om saya ketika muda sebelum ia menjadi konglo, ia saat itu menawarkan kopra secara door to door, kalau Anda tidak tahu kopra, kopra itu adalah kelapa yang dikeringkan, biasanya jadi bahan baku pembuatan minyak, pakan ternak, atau sekedar pemantik api untuk bakaran seperti ikan bakar, intinya kopra ini banyak fungsinya. kembali ke om saya, saat ia menjual kopra door to door, ia sampailah ke nasabah potensial namun saat itu ia ditolak.

Apakah ia berhenti?

Tidak!

om saya ini ngotot, ia datang lagi besoknya, saat ditolak lagi, ia datang lagi besoknya dan besoknya terus menerus hingga orang itu bosan. Entah karena kasihan atau karena malas ketemu lagi akhirnya orang itu membeli kopra om saya dan disitulah Tipping Point kesuksesan om saya, pada akhirnya ia menjadi pengusaha Kopra yang sangat sukses dan berhasil membangun kerajaan bisnisnya di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.

Saya akhirnya paham maksud Budi, intinya adalah jangan menyerah, cari jalan terus, apapun yang terjadi harus dapat. Jika Anda berbisnis dan tidak laku, jangan langsung menyerah, belajar marketingnya. Jika pasarnya tidak ada maka ciptakan pasarnya. Pasar Android itu diciptakan, pasar Laptop diciptakan, pasar AI diciptakan, dan begitu banyak lagi pasar yang diciptakan dan bukan ada dari awal seperti ojek online, dll.

Tips terakhir dari Budi adalah Intuisi, Budi si penjahat kelamin Profesional yang saya yakin akan berakhir dengan HIV lalu memanen perbuatannya ini mengatakan kalau Intuisi kadang lebih berlaku dari fakta lapangan. Secara fakta lapangan, biasanya cewe yang ia incar memeknya tak menunjukan ketertarikan tetapi saat intuisinya mengatakan "Ya" maka budi akan mulai beraksi dan probabilitasnya cukup tinggi, Budi mengatakan bahwa 9 dari 10 wanita yang ia incar memeknya, ketika intuisi mengatakan "Ya" biasanya pasti dapat dapat.

Saya sendiri setuju, sebagai seorang Trader saham, kadang tidak ada indikator atau news yang menunjukkan suatu saham akan naik tetapi didalam hati saya kayak ada suara yang mengatakan bahwa saham ini akan naik dan ketika saya beli, Boom, benar saja, PROFIT. Saya bahkan tidak bisa menjelaskan mengapa saya bisa melakukan itu, tentu ini tidak sering-sering karena kalau saya bisa sering-sering begitu maka saya sudah jadi orang paling kaya dinegeri ini. Tetapi intinya adalah, jangan abaikan intuisi walaupun kadang intuisi bisa salah tetapi cobalah pertimbangkan intuisi Anda, entah ketika melihat suatu bisnis, atau peluang karir, atau apapun itu dalam hidup Anda.

saya harap Anda belajar sesuatu dari tulisan ini, jangan Anda gunakan ilmu Budi untuk tujuan kotor berburu memek. Anda harus tahu bahwa didunia ini kita hanya hidup 2X dan setelahnya kita tidak akan hidup lagi. Hidup pertama adalah untuk menanam dan hidup kedua adalah untuk memanen. Jika Anda saat ini belajar keras, kerja keras untuk karir Anda, mengasihi keluarga Anda maka Anda akan memanen hal-hal positif dimasa depan, setidaknya lebih baik dari hari ini. Namun, jika Anda gunakan hari-hari Anda untuk berburu memek seperti Budi, maka tunggulah kehancuran, entah Anda berakhir dengan HIV atau Anda dibunuh orang dimasa depan.

Komentar

Postingan Populer