GAME TEORI

Apa Itu Game Theory?

Game theory (teori permainan) adalah cabang ilmu matematika dan ekonomi yang mempelajari cara membuat keputusan strategis dalam situasi di mana hasil keputusanmu dipengaruhi oleh pilihan orang lain. Setiap “pemain” dalam game theory punya tujuan sendiri dan berusaha memilih strategi terbaik untuk mendapat hasil maksimal, sambil memperkirakan apa yang akan dilakukan pemain lain.

Ilmu ini digunakan di banyak bidang, mulai dari ekonomi, politik, psikologi, militer, hingga biologi dan kecerdasan buatan (AI).

Ilustrasi Sederhana

Bayangkan kamu dan temanmu memilih permen: satu besar dan satu kecil. Kamu boleh pilih dulu. Kalau kamu ambil yang besar, temanmu bisa kecewa dan besok enggan berbagi. Tapi kalau kamu ambil yang kecil, temanmu senang, dan besok dia mungkin memberimu permen yang besar. Di sinilah game theory bekerja: kamu harus berpikir, “Kalau aku begini, dia akan bagaimana?” Jadi, game theory bukan cuma soal menang-kalah, tapi memahami interaksi dan dampak dari keputusan bersama.

Jenis-Jenis Game dalam Game Theory


1. Zero Sum Game


Dalam zero sum game, keuntungan satu pihak = kerugian pihak lain. Totalnya selalu nol.

Contoh:

  • Bisnis: Persaingan tender proyek. Hanya satu perusahaan menang, yang lain kalah total.

  • Politik: Pemilu satu putaran. Jika Calon A menang, Calon B otomatis kalah.

Cara Menang:

  • Pahami aturan dan strategi lawan.

  • Gunakan strategi dominan (seperti Nash Equilibrium).

  • Pikirkan langkah lawan dan siapkan antisipasi.

  • Minimalkan risiko jika tak bisa menang besar.

  • Latih pengambilan keputusan cepat di bawah tekanan.

2. Positive Sum Game


Dalam positive sum game, semua pihak bisa menang. Total keuntungan bertambah lewat kerja sama, inovasi, atau efisiensi.

Contoh:

  • Perdagangan Internasional: Negara A unggul produksi beras, B unggul mobil. Tukar-menukar menguntungkan dua-duanya.

Cara Menang:

  • Bangun kerja sama, bukan persaingan.

  • Bagi hasil secara adil.

  • Gunakan ide yang menguntungkan semua.

  • Bangun kepercayaan agar kerja sama bertahan lama.

Ilustrasi: Dua anak membuat jus. Satu bawa buah, satu bawa gula. Kalau kerja sama, hasilnya lebih baik daripada bikin sendiri-sendiri.

3. General Sum Game (Non-Zero Sum Game)


Di sini, hasil akhir bisa kombinasi: menang-menang, kalah-kalah, atau sebagian menang. Tidak harus nol, bisa positif atau negatif.

Contoh:

  • Dua perusahaan bisa saling bantu (berbagi teknologi) atau bersaing sampai dua-duanya rugi.

Cara Menang:

  • Pahami tujuan semua pihak.

  • Tentukan kapan kerja sama atau bersaing.

  • Perhitungkan dampak strategi masing-masing.

  • Tawar-menawar bisa jadi solusi.

  • Fleksibel dan adaptif sesuai situasi.

4. Negative Sum Game


Di negative sum game, semua rugi. Total hasil akhir lebih buruk dari awal.

Contoh: Konflik atau perang panjang yang melelahkan dan merugikan semua pihak.

Cara "Menang":

  • Sadari situasi rugi lebih awal.

  • Segera hentikan konflik atau ubah strategi.

  • Cari kompromi atau solusi bersama.

  • Tujuannya bukan menang mutlak, tapi rugi seminimal mungkin.

Kisah Nyata Legendaris: Krisis Rudal Kuba (1962)


Salah satu contoh nyata paling ikonik dalam game theory adalah Krisis Rudal Kuba, saat dunia hampir pecah perang nuklir antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Amerika tahu bahwa Soviet menempatkan rudal nuklir di Kuba, hanya 145 km dari Florida. Dunia menegang. Ini situasi yang dalam game theory disebut Chicken Game: dua mobil melaju ke arah satu sama lain. Siapa yang membelok dianggap pengecut, tapi kalau tak ada yang mengalah, tabrakan terjadi.

Selama 13 hari ketegangan, kedua pihak beradu strategi dan ancaman. Akhirnya, dicapai kesepakatan rahasia: Soviet menarik rudalnya dari Kuba, dan Amerika secara diam-diam menarik rudalnya dari Turki. Dunia pun terhindar dari bencana.

Buku-Buku Terkenal Game Theory


  1. An Introduction to Game Theory – Martin J. Osborne
    Buku pengantar paling banyak digunakan. Penjelasan jernih dan sistematis.

  2. Game Theory: Analysis of Conflict – Roger B. Myerson
    Lebih teknis, cocok untuk tingkat lanjutan. Ditulis oleh peraih Nobel.

  3. The Art of Strategy – Avinash K. Dixit & Barry J. Nalebuff
    Gaya ringan, cocok bagi pemula. Banyak contoh kehidupan nyata.

  4. Games of Strategy – Dixit, Skeath & Reiley
    Buku teks populer di jurusan ekonomi dan politik. Disertai ilustrasi menarik.

  5. Strategy: An Introduction to Game Theory – Joel Watson
    Menyajikan pendekatan matematis yang bersih, cocok untuk mahasiswa tingkat lanjut.

  6. A Course in Game Theory – Osborne & Rubinstein
    Lebih matematis, biasa dipakai di program doktor.

Penelitian Terkenal dalam Game Theory

Penelitian paling legendaris adalah karya John Nash berjudul "Equilibrium Points in N-Person Games" (1950). Di sinilah lahir konsep Nash Equilibrium, yaitu situasi di mana setiap pemain memilih strategi terbaiknya berdasarkan strategi orang lain, dan tak ada yang punya alasan untuk mengubah pilihannya secara sepihak.

Konsep ini menjadi tulang punggung game theory modern dan banyak diaplikasikan dalam ekonomi, politik, biologi, dan ilmu komputer. Karena pengaruhnya besar, Nash menerima Nobel Ekonomi tahun 1994.

Free Course on Youtube

Ben Polak - Yale University, course ini strategi dominan, backward induction, Nash equilibrium, evolutionary stability, signalling, dan banyak lagi. Salah satu course gratis dengan ilmu daging yang sangat bermanfaat.


Namun jika kamu merasa bahasa ben Polak terlalu tinggi dan kamu belum memiliki Fundamental ilmu dari Game Teori maka Course Game Theory 101: All Lectures (Basic Intro) adalah seri Youtube yang tepat untuk memulai semuanya, dimana seri ini merupakan pengantar padat dan menyeluruh. Menjelaskan konsep seperti dominasi strategi, Nash equilibrium (pure & mixed), dalam format kuliah yang sistematis



Jika kamu ingin memahami dunia strategi, konflik, dan kerja sama, maka memahami game theory adalah langkah penting, baik kamu seorang pebisnis, ekonom, politisi, atau hanya ingin memahami dunia dengan cara yang lebih tajam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer