RAHASIA SUKSES TIMOTHY RONALD

Timothy Ronald adalah anak muda yang sangat sukses secara Finansial khususnya di Indonesia, ia punya pent house, punya mclaren, punya jam tangan mewah seperti Patek dan AP. orang-orang mengidolakan Timothy Ronald dan menjadikan dia role model, tapi apa sih sebenarnya rahasia sukses dari Timothy Ronald?

Pertama, Timothy Ronald ahli dalam Amatin, Tiru, dan Modifikasi tapi bukan cuma sekedar Amatin, Tiru, dan Modifikasi biasanya karena Timothy Ronald mampu mengevaluasi apa yang sudah dia Tiru dan Modifikasi namun belum berhasil. Pada saat pertamakali ia benar-benar dibicarakan di internet, ia meniru Andrew Tate, ia bahkan membuat kelas yang sama dengan kelas Andrew Tate. Sekolah Jalanan Timothy Ronald tentu terinspirasi dari Hustlers University Andrew Tate, disekolah jalanan Timothy menjual couse bagaimana cara mengumpulkan uang dengan jualan namun ternyata sekolah jalanannya kurang begitu laku dan akhirnya dia coba evaluasi dan melakukan teknik Kaizen hingga muncullah Akademi Crypto.

Kedua, Timothy Ronald ini tahu sekali tentang ilmu psikologi khususnya memanfaatkan sisi tergelap manusia, itu kenapa Akademi Cryptonya bisa laku gila-gilaan dan ia bisa memanen uang dari sana. Saat pertamakali Akademi Crypto Launching, Timothy Ronald menggunakan berbagai teknik psikologi termasuk narasi ketakutan pada uang fiat (fiat sebagai musuh bersama). 

Pada website Akademi Crypto telah diselipkan berbagai teknik manipulasi sehingga orang mau menyerahkan uangnya dengan sukarela, dimana kombinasi warna ungu, biru, dan hitam membuat pesan bisa langsung masuk ke Subconcious Mind pengunjung web tersebut. Warna ungu membangun kesan “elite”, mahal, dan ‘rahasia sukses’ sementara warna Biru membuat user merasa aman dan percaya dan warna Hitam memberikan aura "serius", "profesional", dan “sakti”.

klaim bahwa Timothy Ronald menguasai psikologi manusia bukan berasal dari asumsi saya, Timothy Ronald mengakuinya sendiri saat acara buka bersama Akademi Crypto dan Videonya masih ada di Youtube sampai saat ini sehingga bisa Anda akses dan verifikasi sendiri apa yang saya katakan. Timothy Ronald sendiri yang bilang ""Gua pelajari dari kecil setiap biasnya manusia itu apa, apa yang bikin mereka ‘tik’, apa yang bikin marah..."

Timothy Ronald bukan sekedar klaim kosong, dia buktikan semua yang dia katakan, dia sangat jago menjual harapan dengan memanfaatkan psikologi manusia. misalnya di website Akademi Crypto, dikatakan kalau “Tinggal copy-paste sinyal + eksekusi = profit.” dan “Gak perlu pusing baca chart.” melalui tulisan Sistem Sinyal Crypto Harian, Profit Tanpa Pusing Analisa di website Akademi Crypto, tentu ini bukan hal yang mudah dilakukan oleh orang yang tidak paham ilmu psikologi dengan baik.

Timothy Ronald tahu betul bahwa manusia cenderung menghindari beban kognitif dan menyukai solusi instan, itulah sebabnya ia menggunakan kalimat seperti “tinggal copy-paste sinyal + eksekusi = profit” dan “gak perlu pusing baca chart” sebagai strategi yang saya duga sebagai bentuk manipulasi yang sangat efektif. Dalam kerangka ilmiah yang dibahas oleh Braca & Dondio (2023), teknik ini termasuk dalam kategori cognitive persuasive strategies, khususnya simplicity bias atau cognitive ease, yaitu upaya menyederhanakan informasi agar otak manusia lebih mudah menerimanya tanpa berpikir kritis. 

Kalimat yang dipakai Timothy itu mereduksi kompleksitas trading menjadi tindakan mekanis yang tampak mudah dan pasti menguntungkan, padahal pada dasarnya ini membajak heuristik mental dan ilusi kepastian yang dikenal dalam psikologi kognitif sebagai jebakan pengambilan keputusan. Timothy pada dasarnya tidak menjual sistem; ia menjual mimpi yang dibungkus dalam kalimat sederhana dan itulah bentuk manipulasi paling halus tapi paling kuat. Jadi, kesimpulannya, Timothy Ronald jago soal Amatin, Tiru, dan Modifikasi serta sangat menguasai psikologi manusia, itulah mengapa ia sangat sukses.