ILMU SEPANJANG MASA
Pada tulisan kali ini, saya akan memaparkan sudut pandang saya terkait cara menghasilkan uang atau cara mencari uang. Saya sebut ini ilmu sepanjang masa karena setelah saya mempelajari begitu banyak ilmu mulai dari membaca banyak buku, mengikuti seminar, workshop, lokakarya, dan berdiskusi langsung dengan mereka yang sudah menghasilkan banyak uang, saya melihat bahwa polanya ternyata itu-itu saja. saya akan saripatikan ilmu ini menjadi 4 prinsip yang bisa langsung diterapkan ketika benar-benar memahaminya.
1. MINDSET
Banyak orang meremehkan poin ini padahal poin ini adalah poin yang sangat penting karena jika mindsetnya salah maka tindakan akan salah dan tindakan yang salah akan menghasilkan hasil yang salah. Misalnya, kita ingin menggandakan uang 100 juta rupiah menjadi 200 juta rupiah, jika kita punya mindset bahwa Dukun bisa membantu kita maka kita akan pergi ke dukun untuk menggandakan uang itu dan alih-alih tergandakan, kita malah kehilangan seluruh uang tersebut.
mungkin Anda tertawa kalau saya beri contoh demikian, tapi kalau Anda cari di google, Anda akan menemukan begitu banyak kasus orang tertipu dengan penggandaan uang didunia perdukunan, memang sebuah kebodohan tetapi ketahuilah kalau kebodohan itu datangnya dari Mindset. Banyak juga yang tidak kedukun tapi malah pergi memasukan uangnya ke Investasi bodong karena tergiur return tinggi dan ingin cepat kaya, bukannya cepat kaya, mereka malah menjadi cepat miskin.
jadi untuk benar-benar bisa menghasilkan uang, mindset harus diperbaiki, mindset yang benar adalah TIDAK SERAKAH, TIDAK INGIN CEPAT KAYA, DAN TIDAK MENGGUNAKAN CARA-CARA INSTAN. kalau kita sudah tanamkan ketiga hal itu dikepala kita maka kita bisa menghasilkan uang dan bukan malah kehilangan uang karena kita tahu bahwa kita akhirnya tidak mudah dibodohi dengan return tinggi, penghasilan cepat, atau cara-cara instan tanpa ada kerja keras didalamnya, percayalah banyak semua hal yang terlihat terlalu indah adalah omong kosong, tidak ada cara menghasilkan uang seperti itu.
2. MILIKI SUDUT PANDANG YANG LUAS
Anda bisa menghasilkan uang dengan bekerja entah menjadi karyawan atau menjadi profesional dan bekerja untuk diri Anda sendiri, bisa juga menjadi pebisnis atau seorang investor. Tetapi inti dari semuanya adalah Anda harus memiliki sudut pandang yang luas, karena masalah didunia ini terlalu kompleks untuk diselesaikan dengan satu sudut pandang. Misalnya, Anda seorang pebisnis maka ilmu yang harus Anda pelajari bukan ilmu bisnis saja tetapi juga ilmu hukum supaya Anda tidak terjerat hukum, bahkan mungkin filsafat dan ilmu biologi supaya Anda tahu betul apa itu adaptasi dalam sudut pandang biologis.
Anda mungkin mengira saya konyol, tapi Anda harus tahu kalau seorang Charlie Munger yang merupakan investor legendaris sekaligus partner Buffet juga mempelajari biologi, belajar tentang adaptasi evolusi membuat kita bisa melihat dengan jernih mengapa kodak dan nokia bisa kalah padahal mereka seolah tidak melakukan kesalahan apapun dalam mengelolah perusahaan mereka, namun sebenarnya mereka sangat salah karena mereka melupakan satu hal yaitu ADAPTASI. itulah mengapa kita harus memiliki sudut pandang yang luas.
Saya menyarankan Anda untuk belajar lintas ilmu apapun pekerjaan atau profesi Anda dimana saya membagi lintas ilmu ini menjadi 4 bagian yaitu ilmu Fundamental (Matematika, Fisika, Biologi, Kimia), ilmu Abstrak (Filsafat), ilmu Terapan (Teknik, Statistik, Hukum, Marketing, Akutansi), dan ilmu Sosial (Psikologi). Anda tentu boleh belajar lebih dari itu dan ingat, saya tidak menyuruh Anda menjadi guru besar, jangan pelajari terlalu dalam, cukup tahu saja dan cukup tahu hal-hal penting yang berguna untuk profesi Anda sehingga ketika ada suatu permasalahan, Anda bisa melihatnya secara luas dan mengambil keputusan dengan bijaksana.
3. AMBIL KEPUTUSAN HANYA BERBASIS DATA
saya tahu bahwa terkadang ada orang yang mengambil keputusan dengan intuisi dan benar tetapi itu membutuhkan pengalaman yang sangat baik dan tidak semua orang bisa melakukannya, keputusan berbasis data sudah sering terbukti benar dibandingkan salah. Saya katakan sering karena tidak semua keputusan berbasis data benar tetapi secara probabilitas keputusan berbasis data seringkali menghasilkan hasil yang terbaik dibandingkan keputusan non data.
saya teringat kata-kata george soros "saya tidak mencoba memprediksi, saya melihat dan saya bertindak berdasarkan hal itu.", banyak orang berusaha memprediksi masa depan padahal tidak satupun dari kita yang tahu masa depan, seperti kata buffet "peramal bisa memberitahu Anda banyak ramalan. tapi tidak satupun dari mereka bisa memberitahu Anda tentang masa depan." artinya memang tidak ada tebakan yang tepat didunia ini. Data dapat mengatasi hal ini, data bisa memberikan kita sudut pandang probabilitas sehingga kita bisa mengambil keputusan dengan baik.
misalnya kita melihat ada pertandingan antara PSG VS sepak bola kampung X, maka secara probabilitas matematika setelah kita menganalisis pemain PSG dan pemain sepak bola kampung X berdasarkan history dan track record mereka maka pastinya kita akan bertaruh jika PSG menang, bukan karena kita tahu bahwa PSG pasti menang tetapi karena matematika dan statistik alias data mengatakan hal tersebut. Tentu kita bisa salah, didunia ini selalu ada outlier effect dan bisa saja sepak bola kampung X cukup beruntung untuk mengalahkan PSG tetapi setidaknya taruhan kita bukan sebuah taruhan yang bodoh karena sudah berbasis data.
kita harus tahu bahwa otak kita cenderung tertipu karena sebagai manusia, kita adalah makhluk yang sangat emosional dan tidak terlepas dari bias cognitive, oleh karena itu dibanding kita menerka-nerka kita dalam kondisi prima, akan jauh lebih baik jika kita membiarkan keputusan kita tunduk pada data. Jim Simons sendiri mengkonfirmasi hal ini, beliau mengatakan bahwa "keputusan terbaik dibuat berdasarkan data dan bukti, bukan hanya berdasarkan perasaan.
kalau Anda mau buka bisnis, carilah data apakah produk Anda laku atau tidak, kalau Anda mau kerja maka carilah data apakah secara statistik ada banyak perkembangan karir atau tidak, saya pikir dengan majunya era dan adanya AI akan sangat memudahkan kita mencari data, jika kita tidak bisa maka itu tentu karena kita tidak mau saja karena internet telah menyediakan segalanya.
4. BUANG EGO
orang sulit dapat uang karena ego, disuruh kerja jadi ojol gengsi, disuruh jualan produk jadi sales gengsi, disuruh bisnis bengkel gengsi, semua gengsi jadi susah dan gengsi ini munculnya dari ego karena merasa dirinya lebih dari itu padahal sebenarnya dia biasa saja. Banyak orang menilai diri berlebihan, mereka terjebak dalam dunning kruger effect, bahasa kasarnya merasa pintar padahal bodoh.
ini juga yang membunuh orang dipasar modal, mereka pikir mereka superior padahal sebenarnya mereka inferior sehingga keputusan-keputusan mereka sangat overconfidence, kasus terbesar yang bisa dipelajari ya LTCM dimana LTCM dibandung oleh dua peraih nobel ekonomi dan disanalah letak kehancurannya dimana karena mereka merasa pintar, merasa punya model, mereka tidak melakukan mitigasi risiko dengan baik dan malah over leverage dengan sangat over confidence. 3 tahun pertama keuntungan mereka malah menambah ilusi kebodohan mereka yang berujung kehancuran mereka pada tahun 1998.
kerusakan itu muncul dari keAkuan, lihat saja berapa banyak orang yang resign kerjaan dan mencoba memulai bisnis. Mereka pikir mereka akan jadi bos muda taunya jadi gembel muda, tidak ada bisnis mereka yang jalan dan malah uang mereka yang hilang dan itulah kebodohan yang mereka lakukan. Mereka tidak berpikir matang-matang atas keputusan mereka, hanya karena mereka tahu beberapa hal seolah-olah mereka tahu segalanya tentang dunia ini. Ego adalah pembunuh nomor satu, musuh terbesar adalah diri sendiri bahkan Ray Dalio mengatakan "Jauh lebih umum bagi orang untuk membiarkan ego menghalangi pembelajaran.", tentu saja saya paham mengapa Dalio mengatakannya karena sebelum kebangkitannya kembali, egolah yang menghancurkan karir cemerlang awalnya.
itulah prinsip-prinsip cara menghasilkan uang, jika Anda baca baik-baik dan resapi lalu bawa kedalam kehidupan Anda, saya berani yakin bahwa probabilitas Anda untuk menghasilkan uang lebih banyak potensinya bertambah dari sebelum Anda menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar