30 MENIT MENJADI MASTER

    Pada saat itu saya masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama, saya sangat tergila-gila dengan seni sulap, saya mulai mempelajari seni sulap dari hari ke hari, saya beli bukunya, alatnya, video tutorialnya (saat itu belum ada tutorial di Youtube). Tanpa saya sadari saya menjadi kompeten dalam waktu setahun, saya bisa perfom diatas panggung, memainkan street magic, bahkan menghasilkan uang dari seni sulap, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

    saya sangat terkesan dengan pencapaian saya saat itu namun saya tidak menyadari bahwa saya bisa menjadi master karena saya melakukannya secara konsisten, tidak terasa memang waktu dan lelahnya karena saya menyukainya tetapi kalau dihitung-hitung saya bisa menghabiskan waktu paling sedikit 30 menit dan paling lama 8 jam untuk mempelajari seni sulap beserta hal-hal yang menyertainya seperti psikologi, public speaking, dan lain-lain.

    saya sendiri percaya bahwa seseorang bisa menjadi master dibidang apapun jika melakukannya secara konsisten seperti yang saya lakukan ketika mempelajari seni sulap, misalnya seseorang ingin menjadi master dibidang bahasa maka ia bisa mempelajari bahasa minimal 30 menit sehari apalagi sekarang zaman sudah sangat canggih dimana banyak aplikasi gratisan yang bisa membantu di android ataupun di ios, sebut saja duolingo yang bisa membantu kita mempelajari bahasa apapun (FYI, saya tidak diendorse oleh duolingo).

    apalagi sekarang sudah ada AI yang begitu canggih, Chat GPT ataupun Deepseek bisa sangat membantu penggunanya untuk belajar, Tutorial di Youtube juga berhamburan termasuk buku-buku gratis di internet (Ebook) atau bahkan buku-buku murah yang biasa diobral oleh Gramedia atau toko buku lainnya seperti Periplus ataupun Books & Beyond. 

    sekarang menjadi master dibidang apapun sudah sangat mudah, entah seseorang ingin menjadi marketing, sales, pengusaha, atau apapun itu tergantung dari orangnya itu sendiri. Saya melihat banyak peternak hanya modal Youtube bisa jadi peternak, banyak juga guru bahasa yang mereka belajar secara otodidak, karena mereka konsisten, mereka bisa melakukannya dengan baik. Lia, salah satu karyawan saya di PT. Winian Kitchen Barokah adalah contoh nyata, dia hanya tamat SMA tetapi ia begitu fasih dalam berbahasa inggris bahkan mengalahkan sarjana, ia sangat luar biasa, ia gigih dan pekerja keras, wajar saja ia bisa mendapatkan kemampuan tersebut.

    kalau kamu lahir bodoh itu bukan salahmu, genetik tidak bisa diubah tetapi kalau kamu mati bodoh maka itu adalah kesalahanmu, kamu dapat melatih bakatmu. Mungkin kamu tidak akan sehebat steve jobs yang outlier itu tetapi setidaknya kalau kamu belajar dan bekerja lebih keras dari steve jobs maka kamu bisa menuai hasil yang minimal mendekati steve jobs atau kalaupun tidak, kamu masih jauh lebih baik dibanding kawanmu atau orang disekitarmu yang hanya memiliki kemampuan rata-rata.