MUNGKIN MEMANG BEBERAPA ORANG DITAKDIRKAN MISKIN SAMPAI MATI!

    kalau kamu hidup dizaman kegelapan eropa kemudian kamu terkena PES maka selesailah sudah, tidak ada solusi, kamu akan merasakan penderitaan seumur hidupmu hingga kamu menemui kematian. Tidak ada obat, tidak ada teknologi yang bisa menyelamatkan kamu, bahkan para dokter tidak mengerti mengapa itu terjadi, mereka tidak tahu tentang bakteri Yersinia pestis apalagi antibiotik untuk menanganinya.

    terkadang dalam hidup memang begitu, tidak ada solusi untuk beberapa permasalahan. Namun, bukan manusia namanya kalau tidak berharap, yang mereka tidak sadari bahwa penderitaan dan kekecewaan akan bertambah besar ketika mereka berharap. orang-orang miskin berpikir bahwa solusi untuk mereka bisa bebas dari kemiskinan adalah dengan bersekolah tinggi, nyatanya mereka hanya membuat orang miskin terjebak makin miskin.

    mari kita bercerita tentang mahasiswa yang saya kenal, namanya kita samarkan saja sebagai aco. aco ini adalah mahasiswa disebuah perguruan tinggi swasta. Biaya SPPnya 8 juta/semester, dia menyelesaikan kuliah selama 8 semester atau 4 tahun dengan total biaya SPP 64 juta. Biaya masuk 6 juta sehingga total biaya administrasi kuliahnya 70 juta, selama 4 tahun, dia hidup hemat dengan biaya hidup plus uang buku, print tugas, transportasi hanya 30 juta (kondisi orang miskin) sehinggi dalam 4 tahun ia habiskan 100 juta.

    dia kemudian diterima bekerja dengan gaji 3 juta rupiah/bulan, kalau si aco tidak makan dan tidak minum maka dia bisa mengembalikan uang kuliahnya yang 100 juta itu dalam 33 bulan atau 2,75 tahun. Namun mustahil aco tidak makan dan tidak minum, aco hanya bisa menabung 500 ribu rupiah/bulan karena dia harus makan, minum, dan membiayai kontrakan serta transportasinya sehingga kalau aco bekerja mati-matian dan fokus maka dia baru bisa mengembalikan uang kuliahnya 200 bulan kemudian atau 16 tahun kemudian. Itu juga aco sudah dirampok oleh inflasi karena nilai 100 juta rupiah 16 tahun kemudian, berbeda dengan 8 tahun lalu saat aco menghabiskannya untuk kuliah. Ingat, ini aco baru balik modal.

    terkadang, orang miskin memang tidak punya solusi untuk keluar, tidak semua orang miskin bisa terbebas dari kemiskinan. beberapa orang miskin buka usaha, lalu bangkrut. beberapa orang miskin kuliah, lalu terjebak gaji UMR seumur hidup mereka. beberapa orang miskin bisa bangkit namun itu hanya sebuah kebetulan, jangan bernarasi seolah-olah orang miskin lain tidak bekerja keras dan bekerja lebih baik. Tidak sedikit saya menyaksikan depan mata saya, mereka yang bekerja keras, mereka yang berjuang sekuat tenaga, mati dalam kemiskinan dan penderitaan dihari tuanya.