SENI MEMBANTAH ORANG LAIN

    pada dasarnya tidak semua orang suka dibantah, mereka cenderung mempertahankan keyakinan mereka walaupun mereka kalah secara objektif dengan angka dan data. misalnya, Bos Anda katakan bahwa dia ingin membuat produk pulpen baru dan dia ingin ada senter diatas pulpen lalu tanpa angka dan data dia meyakini bahwa itu layak untuk dijual dan bisa laku, Anda sebagai bawahannya disuruh jualan pulpen yang akan dia produksi tentu akan sangat stress apalagi jika Anda memahami dan mengetahui secara angka dan data produk ini tidak akan laku.

    Anda tentu dapat langsung memaparkan angka dan data namun tentu bos Anda tidak akan terima dan Anda malah bisa dimarah atau bahkan Anda akan jadi jelek di pikirannya, maka dari itu Anda wajib menguasai seni untuk membantah orang lain tanpa bos Anda tersinggung. caranya adalah libatkan pihak ketiga yang fiktif, Anda dapat berkata begini...

    bos, saya sangat setuju dengan bos dan saya pikir ini adalah ide yang benar-benar brilian namun bagaimana jika ada orang yang berkata .... (paparkan bantahan Anda) maka kemungkinan besar ide Anda akan diterima dan produksi akan dibatalkan. selalu mulai dari pihak ketiga yang fiktif, tempatkan posisi Anda bersama bos Anda, sehingga dia bisa merasa dihargai dan dia merasa Anda adalah orang yang bisa diandalkan dibanding Anda sok pintar didepan dia dengan mengatakan menurut saya, menurut pandangan saya, Anda malah akan dibenci dan pulpen itu kemungkinan besar akan tetap di produksi.

    Anda perlu fleksibel menggunakan jurus ini, jangan terlihat seperti sedang menghafalkan teks. Anda perlu memainkan social enginering dengan baik, mainkan nada bicara Anda dan setiap ada informasi yang penting bicaranya seperti berbisik seolah-olah Anda sedang memberitahukan rahasia penting hanya kepadanya. Anda harus melatih hal ini didepan cermin karena itu cukup efektif, jika Anda memulainya tanpa persiapan dan Anda terbata-bata apalagi keceplosan maka tentu semua rencana akan gagal.

    itulah seni membantah orang lain, Anda dapat gunakan pada atasan, negosiasi bisnis, atau sekedar digunakan untuk diskusi antar keluarga, semoga bermanfaat dan Anda dapat menjadi orang yang lebih berdaya. Amin.