COACH BUSINESS PENJUAL LUDAH
sebagian dari pembaca pasti pernah melihat iklan pelatihan bisnis dengan embel-embel menaikkan profit sampai 3000% dalam setahun atau menaikkan penjualan sampai mencapai omzet 10.000% dalam setahun. Bagi saya yang besar didunia wirausaha dimana rata-rata keluarga dan teman saya adalah pengusaha, ini adalah janji-janji surga yang tidak akan pernah terwujud.
Logikanya seperti ini, jika dia bisa meningkatkan profit 3000% dalam setahun maka dalam 10 tahun dia mampu meningkatkan profit sebesar 30.000%, mari kita hitung secara matematika, anggap saja dia mulai dengan sebuah bisnis kecil yang profitnya Rp.10.000.000/bulan atau Rp.120.000.000/tahun, ini skala UMKM yang jelek sekali, namun mari kita lihat dari contoh penghasilan paling jelek ini, namun jika itu bisa dilakukan maka dia akan menghasilkan Rp 3.28 sextillion dimana dia akan menjadi orang paling kaya didunia. Lantas, mengapa dia masih menjual kelas bodoh seperti itu jika dia bisa melakukannya? mengapa ia tidak melakukannya sendiri dan kalau ingin berbagi tingga berbagi uang yang dia dapat?
mari kita buat janjinya lebih minim, anggap saja secara konsisten dia bisa meningkatkan 100%/Tahun dan profitnya saat ini hanya Rp.5.000.000 maka dalam 10 tahun dia dapat menghasilkan 61,98 Milyar yang artinya dia akan berjejer diantara jajaran orang kaya dinegeri ini, namun jika Anda cari namanya tetap saja Anda hanya menemukan dia sebagai seorang motivator, Anda bahkan tidak mengenal bisnisnya, jika sebuah bisnis bisa mendapatkan penghasilan seperti itu maka bisnis itu sudahlah IPO dan produknya akan sangat terkenal.
janji-janji manis para pelatih bisnis hanyalah sebuah pembodohan, mereka mendapatkan uang bukan karena mempraktekkan ilmu mereka tetapi karena mereka menjual kelas mereka, bayangkan saja jika kelas itu dijual dengan harga Rp.1.000.000/peserta dan ada 500 peserta setiap tahun maka dalam setahun ia dapat uang 500 juta rupiah alias dalam 10 tahun dia dapat uang 5 milyar rupiah. Itu harga terendah, kalau Anda lihat kelas yang mereka jual itu harganya ada yang Rp.7.000.000 sampai Rp.14.000.000 untuk setiap peserta, dan anehnya ada saja orang bodoh yang membelinya.
pada dasarnya tidak ada cara pasti untuk menghasilkan keuntungan secara konsisten, dunia terus berubah termasuk teknologi dan budaya yang berubah dan kemudian mempengaruhi suatu bisnis. Kalau ada Formula yang pasti maka Nokia tidak akan bangkrut, Tupperware tidak akan terlilit utang yang besar, dan begitu banyak usaha besar yang berguguran. Pada dasarnya tidak ada formula untuk sukses dalam bisnis, jangan terlalu naif dengan janji-janji palsu para pelatih bisnis. Mereka makan dari uang Anda, mereka makan dari pelatihan-pelatihan yang mereka buat, dan mereka tidak pernah memulai dan membesarkan bisnis mereka sendiri.
termasuk mereka para guru property yang iklannya bombastis namun tidak lebih kaya dari ciputra atau ko aguan, mereka yang menjual pelatihan branding namun mereka sendiri tidak punya brand sesukses mie gacoan atau MCD. mereka hanya para manusia perkumpulan omong kosong yang mencari uang dari cara cuap-cuap. Jangan katakan bahwa saya tidak pernah mengikuti pelatihan mereka, saya sudah membuang ratusan juta rupiah untuk hal-hal tidak berguna semacam itu sehingga saya berani berkata seperti ini.
walaupun demikian, saya yakin bahwa akan tetap saja ada yang membela mereka karena pada dasarnya manusia pasti memiliki pandangan subjektifnya masing-masing (Anda bisa membaca artikel saya tentang ini disini : SUBJEKTIF, OBJEKTIF, DAN INTERSUBJEKTIF).
diluar dari itu, semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat bodoh seperti itu.
Komentar
Posting Komentar