ANALISIS BISNIS SEDERHANA UNTUK UMKM

    salah satu metode untuk mengatakan suatu bisnis layak dibuka atau tidak adalah dengan mengetahui proyeksi masa depan, misalnya kita memprediksikan sebuah bisnis minuman kekinian dalam bentuk kopi. kita begitu yakin kalau kopi yang kita jual disituasi terburuk bisa terjual 100 gelas/bulan dan modal kopi tersebut adalah 5000 rupiah/gelas dalam dalam sebulan kita bisa untung dapat omzet 500.000 rupiah. Kita bisa memproyeksikan persentase keuntungan dengan rumus berikut

Nk = ( N(o) - N(m) ) / N (m)

Nk adalah nilai kemungkinan, saya menyebutnya demikian karena itu masih dalam taraf kemungkinan sementara N(u) adalah nilai untung dan N(m) adalah nilai modal maka kalau kita masukkan angka contoh diatas kita akan mendapatkan nilai Nk sebagai berikut...

Nk = (5000 - 3000) / 3000
Nk = 2000 / 3000 
Nk = 0.66

kalau kita ubah dalam persen maka kita ketahui kalau keuntungannya adalah 66%, mari kita buktikkan matematikanya

Persentase keuntungan = ( nilai Keuntungan - Modal Keuntungan)×100%

Persentase keuntungan = (2000 - 3000) x 100%

Persentase keuntungan = 66%

    saya menggunakan kemungkinan terburuk karena kita harus tahu jika situasi tidak selalu menguntungkan, sementara kita juga harus menghitung berapa kerugian jika dalam sebulan semua stok kopi tidak laku dan harus dibuang dalam artian ini akan menjadi nol. Misalnya tadi modal kopi adalah 3000 rupiah dan dalam sebulan ada 100 gelas maka 3000 rupiah x 100 = 300.000 rupiah. Angka ini harus bisa tertutupi dalam dua bulan kerja, jadi jika Anda gagal sekali dan berhasil 3 kali maka Anda masih mendapatkan keuntungan.    

    perlu diperhatikan bahwa angka 66% itu sebenarnya masih kotor, Anda harus menguranginya dengan biaya listrik, sewa tempat, biaya penyusutan, biaya karyawan, bensin (operasional), dan biaya-biaya lain yang Anda keluarkan, Anda perlu sangat ketat terhadap biaya-biaya ini karena jika tidak dan Anda salah menghitung maka Anda akan membuka bisnis yang salah dan malah merugikan Anda.

    bisnis yang buruk adalah bisnis yang selama dua bulan tidak mampu menutupi biaya kerugian sebulan, bisnis yang seperti itu jangan dibuka, biasanya yang marginnya kecil, ingat Anda adalah UMKM bukan tech company yang bisa mendapatkan pembiayaan VC untuk bisa comeback setelah bakar-bakar uang, UMKM itu sulit menerima pendanaan, kalau modalmu habis dan kamu mau ambil utang maka umumnya KUR dan tentu bunganya sangat tinggi di rance 6 - 10%, ini akan sangat menjerit dan disamping itu tidak ada kepastian bahwa bisnis Anda akan comeback.